05 Nov 2008 -
Minggu, 30 Agustus 2015
Berbicara masalah lingkungan kerja, saya dituntut untuk harus bisa beradaptasi bagaimanapun keadaannya. Karena pada kenyataannya bukan tempat kerja beserta isinya yang menyesuaikan dengan selera yang saya inginkan tapi saya lah yang harus menyesuaikan dengan kondisi di lingkungan kerja yang baru.
Sudah menjadi ketentuan 'kelebihan dan kekurangan' di lingkungan kerja sebelumnya tidak ikut mengekor ke lingkungan kerja saya yang baru.
Saya berusaha sejak awal untuk selalu berprasangka baik dan berorientasi terhadap 'kelebihan - kelebihan' yang saya rasakan dan dapatkan dibanding tempat kerja yang lama, terutama salah satu kelebihannya yaitu waktu yang ditempuh dari rumah ke tempat kerja yang baru, hanya sekitar 15 menit.
Sisanya, kekurangan - kekurangan yang melekat di lingkungan kerja yang baru cukup saya kemas menjadi paket yang penuh akan hikmah, toh hidup itu terlalu singkat dan merugikan jika hanya dipakai untuk meratapi apa yang kita tidak punya.
Menurut saya skill komunikasi merupakan salah satu skill yang perlu di asah untuk menunjang upaya saya untuk berdaptasi dengan lingkungan kerja saya yang baru, karena dihadapkan dengan berbagai rekan kerja, atasan yang mempunyai perbedaan sifat, karakter, latar belakang, pola pikir dan lainnya. Lingkungan yang Heterogen.
Kali ini saya membahas sedikit hal tentang pentingnya komunikasi khususnya aplikasi di dunia kerja. Hal yang kelihatan sepele tetapi penting. Inilah beberapa hal yang sudah saya coba terapkan :
- Pertama juga yang utama adalah jaga ATTITUDE ketika berinteraksi dengan siapapun baik rekan kerja, bawahan, office boy, apalagi atasan kita
- Gunakan bahasa atau istilah yang DIMENGERTI lawan bicara atau pendengar. Jangan karena ingin dianggap 'Pintar' kita memaksakan memakai kosakata - kosakata khusus sehingga terkesan adanya 'Vickynisasi' yang kita sendiri belum memahaminya
- Ketika memberi penjelasan, utamakan dulu menjelaskan HASIL, bukan PROSES
- Ketika menceritakan proses usahakan SISTEMATIS
- Ketika memberi jawaban, jawablah dengan SINGKAT, TEPAT, jangan bertele - tele
- Ketika bertanya, ajukan DASAR pemikiran terlebih dahulu, sehingga muncul PERTANYAAN yang dimaksud
- TIDAK perlu meninggikan suara ketika ingin mempertegas pendapat
- Tidak perlu terburu - buru ketika BICARA
- Dipikirkan terlebih dahulu sebelum berbicara, BE SURE
- Mencoba lebih banyak MENDENGAR apabila merasa masih kurang memahami inti dari pembicaraan (terutama dalam rapat kerja)
- Jangan lupa EYE CONTACT. Jangan sampai lawan bicara kita merasa tidak diperhatikan bahkan tidak dihargai
Kemampuan berkomunikasi ini tidak bisa dikuasai secara instan, apalagi bagi seseorang yang mempunyai karakter Introvert atau bisa juga disebut Pendiam, dibutuhkan aplikasi yang dilakukan berulang - ulang sehingga menjadi kebiasaan dan dapat diterapkan di kehidupan sehari - hari.
Mungkin untuk sementara hanya hal itu saja yang ingin saya share, jika ingin menambahkan atau merubah tips yang saya utarakan menjadi lebih baik, bisa turut share pengetahuan dan pengalamannya di kolom komentar.
Hatur Nuhun
Keren gann...